Mengenal Kelompok Petualang Belajar
Kelompok Petualang Belajar (KPB) Semi Palar
Rumah belajar Semi Palar adalah sebuah lembaga pendidikan holistik yang berlokasi di Jl. Sukamulya no 77-79, Bandung (http://semipalar.sch.id/). Kelompok Petualang Belajar (KPB) Semi Palar berdiri pada tahun 2015, dan saat ini telah memasuki tahun ke-4 masa petualangan belajar. Melalui jenjang Kelompok Petualang Belajar (setara SMA), Semi Palar memfasilitasi anak untuk belajar dan berpetualang membangun kemandirian dan kebermanfaatan belajar. Anak difasilitasi untuk belajar mengenal diri sendiri dan belajar mengenal masyarakat dengan berkolaborasi bersama komunitas dan mitra belajar, menembus sekat-sekat ruang kelas.
Visi dan Misi KPB Semi Palar
Visi: Membangun sosok pembelajar mandiri yang mampu berkontribusi bagi masyarakat
Misi: Berpetualang mengenal diri dan masyarakat, melalui rangkaian aktivitas proyek dan kolaborasi bersama komunitas
Tujuan Petualangan Belajar:
- Mengenal diri melalui kegiatan belajar dan pengembangan minat yang eksploratif, kolaboratif dan reflektif
- Menumbuhkan etika, adaptasi sosial dan empati dengan membangun relasi bersama keluarga, kelompok, teman sebaya dan masyarakat (komunitas & mitra belajar)
- Membangun kecakapan berpikir kritis, kreatif melalui pembelajaran kontekstual dan bermanfaat bagi diri serta masyrakat
- Membangun ketahanan dan keterampilan jasmani melalui berbagai kegiatan praktek dan terjun interaksi langsung bersama komunitas
Ragam Kegiatan KPB Semi Palar
KEGIATAN MENGENAL DIRI
Pemetaan diri dan refleksi (IKIGAI, life plan,coaching minat, refleksi sungai kehidupan dan sebagainya)
PROYEK (INDIVIDU& KOLEKTIF)
Kegiatan pendalaman belajar (deeper learning), menguji kapasitas diri, menelusuri minat sampai pada titik tertentu, mengolah tangan, hati dan kepala melalui satu siklus proyek.
Contoh proyek: membuat tempat tissue merespon kebutuhan sekolah, membuat instalasi seni dari media sampah (lomba art up festival), penelitian buah lokal di Kampung Adat bersama mitra Universitas, penelitian tentang terumbu karang di Pulau Pari bersama institusi penelitian, menjadi duta (relawan) pendidikan anak dari Lembaga nirlaba di bidang lingkungan hidup, dan sebagainya.
KELAS SEMESTA
Ruang belajar yang dibangun untuk menggenapi kebutuhan proyek, membangun rasa ingin tahu, mengembangkan perspektif anak
Contoh kelas semesta: kelas menulis kreatif bersama kakak-kakak dari studio menulis di Bandung, kelas riset sosial bagi SMA bersama Lembaga penelitian sosial, kelas IKIGAI dan Life Plan untuk membangun visi dan menajamkan rencana diri, kelas manajemen perjalanan untuk membantu persiapan perjalanan besar, belajar design thinking untuk mengelola proyek dengan baik, dan sebagainya,
MAGANG
Kegiatan belajar mandiri bersama mitra (komunitas, Lembaga atau individu professional), dengan tujuan untuk mengasah minat, belajar membangun kontribusi riil sesuai kapasitas anak, dan memfasilitasi anak untuk mengembangkan karakter belajar mandiri dengan mengalami realita di tengah masyarakat
Contoh: magang di bale angklung maestro pembuat angklung Indonesia (minat musil), magang di Lembaga penelitian sosial (minat sosial-politik), magang di galeri seni anak (minat seni), magang di studio menulis (minat literasi)
Kegiatan Bersama Komunitas & Masyarakat
Belajar membangun relasi, menempatkan masyarakat sebagai mitra dan ruang belajar, mengekstrak pembelajaran secara kontekstual, menghayati proses.
Contoh: belajar berinteraksi sekaligus mengenal pengelolaan sampah berbasis masyarakat, bersama GSSI dan warga Cibunut, belajar melebur bersama masyarakat melalui perjalanan besar (1 bulan) Karimun Jawa, belajar bersama komunitas desain di Temanggung, belajar membangun kampung bersama warga Sekepicung – Ciburial Dago (kesenian lokal, pertanian, kuliner, sanggar belajar), belajar bersama masyarakat kampung adat Dukuh, belajar melalui keseharian masyarakat di Taman Buru Masigit Kareumbi – kampung Cigumentong, dan sebagainya.